Ada seekor belalang kecil yang telah terperangkap di dalam sebuah kotak untuk jangka waktu yang cukup lama. Setiap hari Belalang itu mencoba keluar dari kotak. Tanpa henti dia terus mencoba agar dapat bebas.
Karena usahanya yang begitu keras, akhirnya dia pun berhasil keluar dari kotak itu. Dia sangat gembira karena akhirnya dapat hidup bebas. Melihat indahnya alam seperti sedia kala.
Suatu ketika, si belalang kecil bertemu dengan seekor belalang lain yang bermain di padang rumput. Dia begitu takjub melihat lompatan belalang itu. Sangat tinggi.!! Si belalang kecil ini kemudian menghapiri belalang itu dan bertanya.
"Hei mengapa lompatanmu begitu tinggi? Maukah kau mengajariku?"
Belalang itu kemudian menjawab, "Semua belalang di sini memiliki tinggi lompatan yang sama denganku, lompatanmu saja yang terlalu rendah"
Analogi di atas mengingatkan kepada kita bahwa semua manusia memiliki peluang dan kapasitas yang sama. Tergantung bagaimana mengolahnya. Belalang kecil, tak mampu melompat tinggi karena selama ini terkurung dalam sebuah kotak, sehingga lompatannya hanya setinggi kotak itu.
Kadang kita tak menyadari bahwa kita memiliki peluang besar untuk melakukan sesuatu, bahkan kita merasa mampu untuk melakukan hal besar seperti yang tokoh dunia lakukan. Namun terkadang niat itu urung karena teman, orang tua, lingkungan yang tak mendukung.
Manusia kadang tak sadar, bahwa yang menjadi kendala atau hambatan perkembangannya adalah orang sekitarnya sendiri. Mereka terkadang membatasi ruang gerak kita. Mengatakan kita tak mampu melakukannya tanpa kita pernah mencoba sebelumnya.
Jadi, runtuhkan segala sesuatu yang membatasi ruang gerakmu. Runtuhkan tembok yang selama ini menghalangi perjalananmu. Tapi ingatlah, jangan pernah memusuhi mereka yang membatasimu. Sebab mereka kadang tak sadar dengan apa yang mereka lakukan. Cukup buktikan kepada mereka kalau Anda mampu untuk melakukannya...
and then.. just do itu!!!!
^_^
0 komentar:
Posting Komentar